Penerapan Kenaikan Harga Rokok Rp.50.000 Perbungkus
Harga rokok bakal naik menjadi Rp 50 ribu per bungkus ! Apakah dengan menaikan harga akan membuat perokok aktif di Indonesia berkurang ? yang pasti wacana tersebut kini mulai dikaji pemerintah.
Pemerintah akan melakukan pengkajian penyesusian tarif cukai rokok yang menjadi salah satu instrumen harga rokok. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara mengatakan cukai rokok masih belum didiskusikan lagi, namun dia menambahkan pihaknya biasa setiap tahun melakukan penyesuaian tarif cukai.
Harga rokok di Indonesia selama ini dibawah Rp 20.000 per bungkus. Inilah yang menjadi salah satu penyebab tingginya perokok di Indonesia. Banyak orang yang tidak mampu, bahkan anak masih sekolah dapat dengan mudah membeli rokok karena harganya terjangkau.
Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany bersama teman-temannya telah melakukan studi dan hasilnya harga rokok mempengaruhi jumlah perokok. Dari studi tersebut diketahui perokok aktif akan mulai berhenti merokok jika harga dinaikan menjadi dua kali lipat.
Sebanyak 1000 orang telah di survei dan hasilnya 72% mengaku akan berhenti merokok jika harga roko diatas angka Rp 50 ribu. Meski demikian tidak serta merta pemerintah bisa menaikan harga tanpa memikirkan aspek ekonomi.
Direktorat Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi mengatakan bahwa harus ada komunikasi dengan seluruh stakeholder yang pro kesehatan dan yang pro industri. Heru menambahkan jika hanya mendengarkan salah satu maka bisa bangkrut, baik industri, petani bahkan juga berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja.
Heru menjelaskan jika kenaikan harga rokok sekarang naik 2,5 kali lipat maka akan memberikan dampak negatif terlalu besar. Menurut Heru komunitas dan perekonomian akan merugi.
Berbeda dengan Heru Pambudi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendukung wacana kenaikan harga rokok di angka Rp 50 ribu. Djarot mengatakan terutama untuk rokok yang banyak penggemar.
Usulan kenaikan harga rokok menjadi Rp 50.000 per bungkus mulai di dengar oleh pemerintah. Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) tengah mengkaji usulan kenaikan harga rokok hingga dua kali lipat tersebut.
Selama ini, harga rokok di bawah Rp 20.000 dinilai menjadi penyebab tingginya jumlah perokok di Indonesia. Hal tersebut menjadi pemicu bagi masyarakat menengah kebawah dan anak-anak sekolah dapat dengan mudah mendapatkan rokok.
“Harga rokok jadi Rp 50 ribu per bungkus adalah salah satu referensi yang dikomunikasikan,” ujar Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi di Jakarta,
Menurut Heru, pemerintah harus mempertimbangkan usulan tersebut bukan saja dari sisi kesehatan, tapi juga dari aspek ekonomi, seperti industri, petani dan keberlangsungan penyerapan tenaga kerja.
Ia mengatakan, Kenaikan harga rokok yang terlalu signifikan akan berdampak negatif bagi industri atau bahkan efek buruk lainnya. Apabila harga rokok sudah melewati kurva optimum,dampak negatifnya adalah dapat membuat perusahaan mati atau banyak rokok ilegal. Maka dari itu harus ditemukan titik optimum.
Pemerintah sendiri mengatakan bahwa cukai rokok selalu ditinjau ulang setiap tahun. Sejumlah indikator menjadi pertimbangan, yakni kondisi ekonomi, permintaan rokok, dan perkembangan industri rokok.
Sebelumnya, usulan kenaikan harga rokok merupakan hasil studi dari Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany.
Studi tersebut mengungkap kemungkinan perokok akan berhenti jika harga rokok tersebut naik dua kali lipat dari harga normal. dari hasil studi tersebut 80 persen bukan perokok setuju jika harga rokok dinaikkan.
ini kisah nyata saya . . . .
ReplyDeleteperkenalkan nama saya YUNI SARA, saya berasal dari kota Bandung saya bekerja sebagai seorang karyawan di salah satu perusaan Yogyakarta.dimana saya sudah hampir kurang lebih tiga tahun lamanya saya bekerja di perusaan itu.
Keinginan saya dan impian saya yang paling tinggi adalah ingin mempunyai usaha atau toko sendiri,namun jika hanya mengandalkan gaji yah mungkin butuh waktu yang sangat lama dimana belum biaya kontrakan dan utan yang menumpuk justru akan semakin sulit dan semakin lama impian itu tidak akan terwujud
saya coba" buka internet dan saya lihat postingan orang yg sukses di bantu oleh seorang kyai dari sana saya coba menghubungi beliau, awalnya saya sms terus saya di suruh telpon balik disitulah awal kesuksesan saya.jika anda ingin mendapat jalan yang mudah untuk SOLUSI MUDAH, CEPAT LUNASI UTANG ANDA, DAN MASALAH EKONOMI YG LAIN, TANPA PERLU RITUAL, PUASA DLL. lewat sebuah bantuan penarikan dana ghoib oleh seorang kyai pimpinan pondok pesantren sundoko.dan akhirnya saya pun mencoba menghubungi beliyau dengan maksut yang sama untuk impian saya dan membayar hutang hutang saya.puji syukur kepada tuhan yang maha esa melalui bantuan beliau.kini sy buka usaha distro di bandung.
Sekali lagi Saya mau mengucapkan banyak terimah kasih kepada kiyai sundoko atas bantuannya untuk mencapai impian saya sekarang ini. Untuk penjelsan lebis jelasnya silahkan >>>>>>>>SOLUSI MELUNASI HTANG KLIK DISINI<<<<<<<<<
Anda tak perlu ragu atau tertipu dan dikejar hutang lagi, Kini saya berbagi pengalaman sudah saya rasakan dan buktikan. Semoga bermanfaat. Amin